Lontong Cap Go Meh Menu Menutup Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek biasanya ditutup dengan perayaan Cap Go Meh. Biasanya, perayaan Cap Go Meh ini, dilengkapi dengan menu spesial yaitu Lontong Cap Go Meh. Menu ini dipadukan dengan sambal goreng hati juga aneka masakan lain seperti sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal dan kerupuk, sesuai selera. Pada jelang dan saat perayaan Cap Go Meh menu yang satu ini selalu disajikan.

Cap Go Meh diambil dari dialek Hokkian berarti ‘malam ke 15’ alias malam bulan purnama menurut penanggalan Imlek. Cap Go Meh sendiri adalah penutup dari perayaan tahun baru Imlek. Namun, dari mana asal-usul kuliner Lontong Cap Go Meh? Simak penjelasan tim DuniaMasak berikut ya!

Sejarah: Asal Muasal Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh via www.travelio.com

Lontong Cap Go Meh via www.travelio.com

Lontong Cap Go Meh adalah bentuk kuliner adaptasi peranakan China di Nusantara. Menu ini merupakan bentuk makanan adaptasi, bentuk baru untuk kaum peranakan. Dahulu menu ini hanya ditemukan di pesisir laut Jawa. Seperti di daerah-daerah peranakan China lain: Singkawang, Palembang, atau Bangka Belitung tidak ada. Namun saat ini, menu sudah sangat mudah ditemui di seluruh Indonesia saat perayaan tahun baru imlek dan hari menjelang Cap Go Meh.

Pada awalnya, Laksamana Cheng Ho pada Dinasti Ming tahun 1368-1644 masuk ke wilayah pesisir Laut Jawa di sisi Semarang. Laki-laki imigran China banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat seperti perkawinan dengan perempuan-perempuan Jawa. Imigran China di pesisir Laut Jawa tinggal dan lalu mengadopsi kebudayaan setempat. Seperti salah satunya dengan melihat tradisi kuliner ketupat lebaran dan opor ayam.

Baca lainnya  Teknik Memanggang yang Harus Kamu Perhatikan

Sebagaimana pendatang, imigran China pun memperkenalkan segala jenis pengetahuan yang dibawa dari negeri asalnya. Ada makanan dan bahkan hingga penanggalan Imlek yang diberikan kepada penduduk setempat. Menu ini berasal dari kebiasaan dari santri menyantap ketupat dan opor ayam. Selanjutnya, China peranakan melihat kuliner itu dan mencicipi ketupat dan opor ayam tersebut. Sehingga berkembanglah menu ini untuk perayaan imlek hingga hari menjelang Cap Go Meh.

Sangat menarik bukan? Oiya sahabat duma, jika kamu ingin mengetahui resep lontong cap gomeh ini, kamu bisa tulis komentar di bawah ini ya!

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan