Membuat Mie Telur dengan Mudah, Bikin Sendiri di Rumah yuk!

Mie menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Banyak jenis mie di Indonesia, dan salah satu yang sering diolah adalah mie telur. Tentunya mie telur versi instan mudah didapatkan di pasaran dengan harga terjangkau. Tapi sebenarnya kamu bisa mengolah mie sendiri di rumah lho. Lebih higienis dan murah.

Resep Mie Telur

Resep mie telur via resepkoki.id

Resep mie telur via resepkoki.id

Persiapkan bahan-bahannya

Membuat mie telur versi rumahan tak butuh banyak bahan. Cukup menggunakan terigu protein tinggi, telur, air, dan minyak sayur.

Memilih tepung

Kamu bisa pakai terigu protein sedang jika tak punya yang protein tinggi. Namun, tekstur akhir mie-nya tak akan selentur dan sekenyal terigu protein tinggi. Selain terigu, ada beberapa resep yang memakai tepung sagu atau tapioka. Tujuannya agar tekstur mie lebih lentur, kenyal, serta lebih nikmat rasanya.

Memilih minyak sayur

Gunakan minyak sayur seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak canola, atau jenis minyak lain yang tak berasa atau beraroma khas.

Menyiapkan air

Selain dibuat versi originalnya, sekarang mie telur sudah banyak dimodifikasi. Entah jadi mie bayam, mie wortel, atau aneka mie sayur berwarna-warni. Kalau ingin buat yang seperti itu, kamu bisa mengganti air putih dengan sari sayur. Blender sayur yang kamu inginkan lalu saring ampasnya. Sisakan air (sari) sayurnya dan siap digunakan. Oh ya selain ada rasa khasnya, sari sayur juga memberikan pewarna alami yang pastinya aman dikonsumsi.

Baca lainnya  5 Buah ini Awet dan Dapat Disimpan Cukup Lama

Langkah Pembuatan Mie Telur

1. Campur dan uleni adonan mie

Untuk memudahkan proses ini, kamu bisa langsung melakukannya di atas alas datar seperti papan atau meja dapur. Namun, pastikan alas tersebut bersih dan kering, ya. Tuang campuran terigu, garam, dan tepung sagu/tapioka (opsional) yang sudah diayak ke atas alas. Buat cekungan di tengah campuran terigu tersebut dan tuang telur, minyak, serta air. Tak perlu menuangkan semua air/jus sayurnya, tapi lakukan secara bertahap sedikit demi sedikit ya!

Uleni adonan hingga kalis. Tambahkan sedikit demi sedikit air/jus sayur untuk melunakkan adonan. Jika adonan terlalu liat, beri sedikit terigu. Ingat, jangan terlalu lama menguleni adonan karena teksturnya akan keras dan tidak lentur. Jika punya food processor, kamu bisa menguleni adonan dengan lebih praktis.

2. Diamkan adonan yang sudah kalis selama 30 menit

Setelah kalis sempurna, istirahatkan adonan selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya agar adonan bisa lentur untuk dibentuk dan digiling. Bungkus adonan dengan plastik wrap atau masukkan dalam wadah kedap udara dan kering, lalu simpan dalam suhu ruang.

3. Giling dan potong adonan menjadi bentuk mie

Bagi dua (atau lebih) adonan agar tak terlalu besar ketika digiling. Gunakan rolling pin atau botol beling untuk memipihkan adonan. Taburkan sedikit terigu di kedua sisi adonan yang pipih, lalu siap untuk dipotong.

Jika tak punya alat khusus untuk mencetak mie atau pasta maker, maka kamu bisa lakukan cara manual. Pertama, gulung adonan yang sudah dipipihkan (seperti menggulung bolu). Padatkan gulungan tersebut supaya tak ada ruang sela di dalamnya. Kalau sudah berbentung gulungan, potong tipis gulungan sesuai selera dengan pisau tajam (dan besar, jika ada). Taburi hasil potongan dengan terigu agar tak saling menempel.

Baca lainnya  Ingin Ajari Anak Memasak? Yuk Ikuti Aturannya!

4. Rebus mie telur hingga matang

Panaskan air dalam panci hingga mendidih. Masukkan segenggam mie telur dan rebus hingga matang (1-2 menit). Angkat dengan saringan dan siram dengan air dingin agar mie lebih kesat. Setelah itu, lanjutkan dengan segenggam mie telur berikutnya hingga habis. Jika langsung banyak, misalnya 5 genggam sekaligus, mie telur tidak akan matang secara merata.

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan