Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa
Selama berpuasa, tantangan terberat yang dirasakan sebagian besar umat Muslim adalah mengatasi dehidrasi. Dehidrasi ringan memang cukup sering terjadi di bulan Ramadan. Namun, hati-hati kalau kamu ternyata mengalami dehidrasi serius atau kronis. Dengan mengenali apa saja penyebab, dan cara mengatasi dehidrasi dengan tepat adalah solusi terbaik agar tidak terjadi permasalahan kesehatan lebih serius. Nih simak penjelasan lengkapnya ya!
Cara Mengatasi Dehidrasi yang Tepat Saat Puasa
Kenali Penyebab Dehidrasi Serius Saat Puasa
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuhmu kekurangan cairan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Puasa, jika dilakukan dengan tepat, biasanya tidak menyebabkan dehidrasi meskipun kamu tidak minum apa pun selama berjam-jam. Namun, hal-hal berikut ini bisa memicu dehidrasi parah saat puasa.
- Beraktivitas fisik berat, misalnya olahraga
- Diare
- Muntaber
- Berkeringat karena berada di bawah terik matahari atau di ruangan panas
- Muntah-muntah, misalnya karena mabuk perjalanan
- Tidak makan atau minum apa pun saat sahur dan sebelum tidur di malam hari
- Mengidap diabetes
- Orang lanjut usia (lansia)
Gejala dan Tanda Dehidrasi Saat Puasa
Kamu mungkin sudah tahu berbagai tanda dehidrasi ringan. Mulai dari merasa haus, bibir dan kulit kering, pusing, sakit kepala, lemas, hingga urin berwarna gelap atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali. Namun, akan tetapi, ada sebelas tanda dehidrasi saat puasa yang berbahaya dan perlu kamu ketahui.
- Linglung dan tidak bisa berpikir
- Kulit tidak balik lagi seperti semula setelah dicubit
- Napas memburu
- Jantung berdebar
- Demam
- Meracau atau mengigau
- Pusing ketika bangkit dari tempat duduk, tapi pusingnya tak kunjung hilang
- Tidak buang air kecil selama lebih dari delapan jam
- Denyut nadi lemah
- Kejang
- Hilang kesadaran
Mengatasi Dehidrasi Serius Saat Puasa
Nah, untuk mencegah terjadinya dehidrasi serius ketika berpuasa, pastikan kamu tetap minum delapan gelas air dalam sehari. Kamu bisa membagi delapan gelas air saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya kamu juga sahur dan berbuka dengan menu yang kaya akan beragam nutrisi penting, terutama air.
Bila kamu sedang diare, atau mengidap penyakit tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter, apakah kamu bisa melanjutkan puasa. Sebab, penyakit-penyakit tertentu seperti demam berdarah atau tifusbisa membuat tubuhmu kehilangan banyak cairan tanpa ada penggantinya. Sebaiknya hindari kegiatan fisik yang membuat kemungkinan dehidrasi meningkat.