Tips Makan Sehat Saat Lebaran

Pada hari Idul Fitri di Indonesia, umumnya banyak dari kita makan masakan tradisional yang penuh dengan bumbu dan rempah-rempah. Opor ayam dan rendang adalah contoh makanan berlemak. Jika dikonsumsi terus menerus, dapat meningkatkan kolesterol, asam urat, gula darah, dan tekanan darah. Jika sahabat Duma ingin tetap sehat selama libur lebaran ini, maka harus melihat tips makan sehat saat lebaran berikut ini.

Tips Makan Sehat Saat Lebaran

Lebaran via freepik/freepik Tips Makan Sehat Saat Lebaran
Lebaran via freepik/freepik

Banyak hidangan tradisional yang tinggi karbohidrat dan lemak yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Bagi penderita diabetes, makanan dan minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah mereka. Penting untuk memperhatikan apa yang dimakan selama Idul Fitri. Namun, sahabat Duma tetap dapat menikmatinya dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak, menjaga pola makan yang sehat, dan tetap aktif. Berikut adalah beberapa saran untuk merayakan Idul Fitri dengan cara yang lebih sehat.

Menghindari makanan yang mengandung lemak dan santan

Selama lebaran, sangat penting untuk memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti kuah opor, semur, dan rendang. Makanan yang digoreng dan mengandung santan dapat meningkatkan kolesterol dan menyebabkan sakit perut dan mual. Untuk menghindari lemak, pilih daging yang lebih kecil. Untuk membantu mengontrol nafsu makan, tambahkan sayuran yang kaya serat ke dalam makanan. Makanan yang mengandung banyak vitamin C, seperti jeruk, dapat membantu dalam proses menetralkan lemak. Saat sudah kenyang, jangan makan terlalu banyak makanan berlemak dan terlalu pedas atau asam; keduanya dapat meningkatkan asam lambung.

Baca lainnya  Intip Pembuatan Salad Buah & Saus Salad dengan Gizi Tinggi Yuk!

Konsumsi awal makanan berserat tinggi

Penting untuk tetap mengontrol nafsu makan dan hanya makan jumlah kalori yang diperlukan setiap hari. Salah satu caranya adalah dengan makan lebih banyak makanan pembuka yang mengandung banyak serat, seperti pir, yang membuat kenyang lebih lama. Jika tidak suka pir, sahabat Duma dapat makan buah lain yang memiliki banyak air, seperti melon, pepaya, atau semangka. Sebelum berangkat ke rumah kerabat, makan buah-buahan ini dapat membantu menghindari makan terlalu banyak kue kering dan hidangan lainnya.

Porsi makan dibatasi

Perhatikan jumlah makanan yang dimakan. Jika merasa sulit untuk makan secara teratur, cobalah mengurangi porsi dan makan lebih sering. Mengonsumsi hidangan tradisional dalam porsi kecil, seperti ketupat, daging, atau ayam, dan kuah opor dengan sayuran, dapat membantu mengurangi porsi yang dimakan. Selain itu, menggunakan piring kecil dapat membantu menghindari makan terlalu banyak. Ingat bahwa makan porsi kecil sepanjang hari lebih baik daripada makan banyak sekaligus.

Makan secara teratur

Sangat penting untuk mengikuti jadwal makan dan menghindari makan terlalu banyak. Makan di luar waktu makan dapat menyebabkan makan berlebihan dan tidak terkontrol dalam asupan kalori. Fokuslah pada makan tiga kali porsi besar setiap hari dan hindari makan setelah makan porsi besar. Semua orang boleh ngemil, tetapi usahakan untuk tidak makan terlalu banyak saat makan makanan utama.

Baca lainnya  Teknik Memanggang yang Harus Kamu Perhatikan

Banyak jalan kaki

Idul Fitri adalah kesempatan yang bagus untuk berkumpul dengan teman dan keluarga serta untuk tetap aktif dengan berjalan kaki ke tempat berkumpul atau parkir lebih jauh. Meskipun dapat meningkatkan hormon kebahagiaan dengan tertawa dan tersenyum, penting untuk mendengarkan tubuh dan beristirahat saat diperlukan. Untuk tetap sehat dan menghindari penyakit setelah Idul Fitri, perhatikan apa yang dimakan selama Idul Fitri. Sahabat Duma dapat menjaga kesehatan selama hari raya dengan mengikuti saran sehat ini.

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com