Perayaan Tahun Baru yang Unik dari Belahan Dunia

Momen pergantian tahun memang sangat dinantikan oleh banyak orang. Hal ini juga diikuti dengan perayaan yang meriah untuk menyambut tahun yang baru. Di berbagai belahan dunia pun mempunyai cara uniknya masing-masing untuk membuat momen ini terasa lebih berharga. Berikut perayaan tahun baru yang unik dari berbagai belahan dunia yang telah dirangkum oleh Duniamasak.com:

Tradisi Unik pada Perayaan Tahun Baru

Dekorasi Khas Imlek via edupaint.com
Dekorasi khas tahun baru via edupaint.com

China

Negara pertama adalah China. Masyarakat disana percaya terhadap tradisi mengecat pintu rumah depan dengan warna merah saat perayaan tahun baru atau saat perayaan Imlek. Selain itu, pemilik rumah juga menaruh gunting berpita merah di jendela dan di pintu sebagai tanda keberuntungan untuk tahun yang baru. Masyarakat China meyakini warna merah sebagai makna keberuntungan dan kebahagiaan.

Denmark

Lain hal dengan negara Denmark, masyarakat disana diimbau untuk memecahkan piring atau kaca ke tembok atau pintu rumahnya saat malam pergantian tahun. Pemilik rumah akan menyiapkan piring yang sudah tidak terpakai untuk dilemparkan ke tembok atau pintu. Pecahan piring atau kaca tersebut dipercaya bisa membawa keberuntungan.

Baca lainnya  Berbagai Macam Teknik & Cara Pengolahan Kue Ala Tim Duma

Jepang

Negara selanjutnya adalah Jepang. Saat malam tahun baru tiba, terdapat tradisi membunyikan lonceng yang berukuran besar di kuil Buddha. Upacara ini dikenal dengan sebutan ‘Joya No Kane’ dengan membunyikan lonceng sebanyak 108 kali. Tradisi ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan menghapus dosa manusia.

Spanyol

Berbeda dengan negara Spanyol, masyarakat asli percaya terhadap tradisi mengonsumsi 12 buah anggur saat pertengahan malam tahun baru. Tradisi ini dikenal dengan sebutan ‘Las doce uvas de la buena suerte’ yang dilakukan 12 detik sebelum memasuki pukul 12 malam tahun baru. Setiap detiknya, masyarakat akan memakan satu buah anggur secara bertahap. Hal ini diyakini dapat menangkal nasib buruk.

Yunani

Negara terakhir adalah Yunani. Tradisi untuk menggantung bawang di pintu rumah memiliki makna kelahiran dan pertumbuhan kembali serta mendatangkan keberuntungan pada perayaan pergantian tahun. Bawang yang digunakan merupakan bawang laut yang bisa tumbuh kembali dengan mengeluarkan tunas dan daun baru.

Baca lainnya  [QUIZ] Dari Golongan Darah, DuMa Tebak Salad yang Kamu Suka!
{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan