Perbedaan Nasi Lemak dan Nasi Uduk, Kira-kira Apa Ya?

Indonesia selalu dikenal dengan ragam budayanya, termasuk dengan berbagai macam kuliner yang ada. Banyaknya kuliner yang terdapat di Indonesia terkadang memiliki tampilan yang sama antara makanan satu dengan yang lainnya namun berbeda pengucapannya. Sebut saja nasi lemak dan nasi uduk, kedua makanan tersebut memiliki banyak kemiripan. Namun, tahukah kalian perbedaannya?

Perbedaan Nasi Lemak dan Nasi Uduk

nasi lemak dan nasi uduk via liputan6.com dan masakapahariini.com ala tim duniamasak.com
Nasi lemak dan nasi uduk via liputan6.com & masakapahariini.com

Meskipun tampilannya yang serupa dan sama-sama diolah secara liwat dengan campuran santan, namun ternyata keduanya memiliki banyak perbedaan. Apa saja ya perbedaan dari nasi lemak dan nasi uduk? Yuk simak ulasannya mulai dari perbedaan cara memasak serta bumbu dan lauk pendamping antara keduanya.

Wilayah

Siapa yang menyangka bahwa nasi lemak dan nasi uduk adalah warisan kuliner bangsa Melayu yang bertandang ke Indonesia. Bangsa Melayu yang datang ke Batavia akhirnya bertemu dengan beberapa masyarakat Jawa dan Betawi yang sedang berperang dengan VOC kala itu. Pertemuan tersebut akhirnya menghasilkan nasi uduk yang merupakan gabungan rasa antara lidah Jawa, Betawi dan Melayu.

Lain halnya dengan nasi lemak yang sangat populer di daerah Sumatera, nasi lemak tersebut ternyata sama-sama dibawa oleh bangsa Melayu yang datang ke Sumatera pada masa-masa Portugis berkuasa di Malaka. Perpaduan kuliner Melayu dan Sumatera menghasilkan nasi lemak yang sangat terkenal itu. Makanya jangan heran jika nasi lemak terkenal di Sumatera dan negeri Jiran Malaysia dan nasi uduk banyak dijumpai di daerah Jakarta dan Jawa.

Baca lainnya  Rekomendasi Restoran dengan Konsep Gastronomi Molekuler

Bumbu

Bumbu yang khas untuk membuat nasi uduk adalah daun salam, santan, lengkuas dan serai. Perpaduan bumbu-bumbu tersebut membuat aroma yang dihasikan pada nasi uduk lebih harum dan memiliki ciri khas. Nasi uduk saat ini juga memilii bermacam-macam varian tergantung dengan wilayahnya. Ada nasi uduk yang di campur dengan kapulaga dan cengkeh yang biasanya disebut nasi uduk Betawi namun juga ada yang menggunakan kayu manis dan serai pada nasi uduk Rawa Belong.

Sedangkan nasi lemak aromanya tidak terlalu merebak karena nasi lemak dimasak diatas kompor dan ditambah dengan santan dan daun pandan sebagai aroma masakan.

Lauk

Lauk yang umumnya kita sering jumpai pada nasi uduk adalah tempe kering, bihun, ayam semur jengkol, tahu dan tempe. Lauk pendamping pada nasi uduk umumnya berasal dari gabungan cita rasa Cina dan Sunda. Berbeda dengan nasi lemak yang biasanya identik dengna telur balado dan sambal teri kacang.

Selain beberapa perbedaan tersebut, keduanya tetap masih memiliki beberapa persamaan. Salah satunya adalah nasi lemak dan nasi uduk biasanya sering disantap pada pagi hari walaupun saat ini sudah banyak juga penjual nasi uduk yang berjualan pada malam hari. Untuk urusan harga, nasi lemak ataupun nasi uduk sama-sama memiliki harga yang tidak berbeda jauh. Wah semakin bertambah yaa informasinya sahabat Duma, kalau kalian favoritnya nasi uduk atau nasi lemak nih? Duma sih sukanya nasi uduk yaa…. hehehe πŸ™‚

Baca lainnya  3 Restoran Makanan Sehat yang Ada di Jakarta, Mampir yuk!

Bagi sahabat Duma yang sedang mencari panci steamer ataupun kukusan untuk membuat nasi uduk. Saran Duma sih lebih baik kunjungi website duniamasak.com. Disana surganya peralatan masak terlengkap dan juga harganya terjangkau lho!

{{ item.name }}

{{ item.name }}

In DuniaMasak.com

Tinggalkan Balasan